Kumpulan tips & artikel memudahkan pekerjaan

Category: client access (Page 1 of 2)

Penggunaan dan konfigurasi client access navigator

Konfigurasi add-ons AS400 di MS Excel

Mengambil data as400 di ms excel

Mengambil data as400 di ms excel

Mengambil dan mengolah data menggunakan MS Excel sudah merupakan hal yang sangat umum karena aplikasi tersebut, kian hari kian dahsyat kemampuannya. Disandingkannya antara keduanya, AS400 dan MS Excel, benar-benar membuat kerja pengolahan data menjadi indah. Menariknya lagi, dari pengalaman saya, mesin AS400 generasi tua ternyata dapat bersanding dengan MS Excel 2013, sehingga dalam berbagai situasi, pengolahan data baik langsung di AS400 itu sendiri maupun dibantu dengan MS Excel, membuat kerja jadi efisien dan menarik.

Caranya adalah pertama kita harus meng-install client access dulu, artikel saya sebelumnya adalah mengenai penggunaan client access yang berarti anda telah menginstall aplikasi tersebut.

Pada awalnya, MS Excel tidak memiliki Add-ins untuk terhubung dengan mesin AS400, untuk itu berarti kita harus menambahkan Add-ins untuk terhubung dengan AS400. Perhatikan ilustrasi di bawah..

Awalnya layar Add-ins anda akan tampak kosong

Kalau anda klik tab Add-ins, maka awalnya akan tampak kosong. Ilustrasi di atas kebetulan sudah berisi Add-ins. Nantinya setelah anda ikuti panduan dari saya di bawah, layar Add-ins anda akan tampak seperti di atas.

Sekarang kita akan menambahkan Add-ins untuk terhubung dengan AS400. Klik menu File, kemudian pilih Options, seperti ilustrasi di bawah..

Langkah pertama menambahkan add-ins

Halaman berikutnya adalah layar Options seperti ilustrasi di bawah..

Halaman Options, perhatikan tanda panah, itu semua bagian yang menentukan

Anda klik Add-ins pada pilihan menu sebelah kiri dan muncul di sebelah kanan laman Add-ins. Saat awal tentunya Client Access Data Transfer pasti belum ada, ilustrasi di atas itu nanti setelah jadi. Ok, anda klik saja Add-ins pada deretan menu di sebelah kiri.

Di bagian bawah laman Add-ins, anda cari dan klik tombol Go seperti di ilustrasi di bawah..

Klik tombol Go untuk menambahkan Add-ins

Klik tombol Go untuk menambahkan Add-ins

Selanjutnya akan muncul layar seperti di bawah dan anda klik tombol Browse..

Klik tombol Browse

Klik tombol Browse seperti ditunjuk oleh tanda panah

Kemudian cari file add-ins yang kita butuhkan di folder :

C:\Program Files\IBM\Client Access\Shared

Maka akan tampak seperti ilustrasi di bawah..

Anda pilih file seperti ditunjuk oleh tanda panah, yang namanya aneh tersebut cwbtfxla.xll, kemudian klik tombol Open

Akhirnya, anda tinggal klik saja tombol Ok untuk akhirnya kembali ke tampilan MS Excel, anda bisa lihat di bagian Add-ins sekarang sudah seperti tampilan di atas, sudah muncul pilihan Transfer data from dan to AS400.

Artikel berikutnya saya akan mengupas cara mengambil data dari AS400. Selesai dan selamat mencoba.

Mencetak dari AS400

Pada dasarnya mencetak dari AS400 banyak caranya, salah satunya adalah menggunakan client access yang bertindak sebagai printer emulator.

Konsepnya cukup sederhana, seperti bahasan saya sebelumnya, setiap client access akan dikenal sebagai 1 workstation ID, maka sebuah printer emulator juga dikenali oleh AS400 melalui workstation ID-nya. Berikut ilustrasinya.

Mencetak dari AS400

Mencetak dari AS400 melalui client access emulator

Anda masuk melalui client access emulator, anda bisa perhatikan pada kolom Specify workstation ID, di situ silahkan diisi nama apa saja, namun saran saya isikan nama yg mengesankan tentang printer, sebagai contoh di atas saya gunakan prn_hw.

Type of emulation anda pilih Printer. Anda bisa klik tombol Setup, untuk mencari model printer yg anda gunakan. Kebetulan client access yang saya gunakan versi yg super kuno, maka untuk dapat terhubung dengan printer HP laserjet model terbaru, saya coba gunakan *HP6 untuk printer model seperti ilustrasi di bawah.

menentukan model printer yg kita gunakan

Dari pengalaman saya menggunakan client access versi lama, mungkin dibutuhkan usaha coba-coba mencari printer model yg cocok, sehingga nantinya saat dilaksanakan perintah mencetak dari AS400, hasil cetakannya bisa keluar dengan benar.

Setelah setelan kedua di atas selesai, selanjutnya kita menentukan printer mana yang akan kita gunakan. Tentunya ini adalah printer2 yg telah terkonfigurasi di windows kita. Perhatikan ilustrasi berikut.

Menentukan printernya

Menentukan printernya

Kita klik menu File, kemudian Printer Setup, maka akan tampak tampilan seperti ilustrasi berikut

Memilih printer

Memilih printer

Ilustrasi di atas maknanya saya memilih untuk mencetak pada printer yg bernama HP LaserJet P2035 WH (ini nama yang saya buat di windows untuk printer tsb) yg terhubung dengan USB ke komputer saya. Kemudian klik tombol OK.

Selanjutnya tahap terakhir, anda tinggal mengaktifkan printer emulator tersebut dengan klik pada menu Communication kemudian Connect. Anda tinggal memasukkan user login AS400 utk kemudian printer emulator tersebut aktif, seperti ilustrasi di bawah

Printer emulator sudah aktif

Printer emulator sudah aktif

Makna dari ilustrasi di atas, printer emulator dengan nama workstation ID PRN_HW sudah aktif (online) yg ditandai dgn buramnya tombol START.

Kalau anda ingin menghentikan (offline) printer emulator tersebut utk sementara waktu, cukup klik tombol STOP.

Selesai, selamat mencoba.

Konfigurasi emulator client access

Ada kalanya anda bekerja dengan lebih dari 1 mesin AS400 di waktu yang bersamaan. Untuk itu anda bisa bekerja dengan beberapa emulator sekaligus, atau 1 emulator yg berganti-ganti koneksi.

Saya kebetulan karena cuma punya 2 mesin AS400, dan jarang butuh akses bersamaan, maka saya lebih sering 1 emulator saja dgn mengganti koneksinya saja. Untuk itu mudah saja, kita mainkan di konfigurasi emulatornya, seperti ilustrasi berikut.

Konfigurasi emulator client access

Konfigurasi emulator client access

Cari menu Communication, pilih item Configure, maka tampilannya akan seperti berikut :

Konfigurasi emulator client access

Memilih ip address atau hostname mesin AS400 yg lain

Pada pilihan paling atas, ada System name, anda tinggal pilih dan ganti dengan ip address atau hostname mesin yg anda tuju.

Perhatikan pilihan Workstation ID, saya lebih suka menggunakan pilihan ketiga, Specify workstation ID seperti ilustrasi di bawah.

Konfigurasi emulator client access

Setelan untuk workstation ID

Sedikit informasi tambahan, AS400 hanya mengakui 1 emulator sebagai 1 workstation ID. Ilustrasi di atas maknanya adalah AS400 yg akan menentukan workstation ID utk emulator kita. Pada dasarnya kita bisa memasukkan nama apa saja di situ selama tidak ada yg pakai di waktu bersamaan.

Sekarang tinggal klik tombol Ok, dan klik pilihan Connect seperti ilustrasi di bawah.

Memulai koneksi ke mesin AS400 yg lain

Memulai koneksi ke mesin AS400 yg lain

Jika koneksi aman, maka akan tampil layar logon utk mesin AS400 yg baru saja anda pilih.

Selesai, selamat mencoba.

Penyetelan koneksi client access ke AS400

Setelah menginstal aplikasi IBM AS400 Client Access Express, atau biasa singkatnya kita sebut client access, sekarang jalankan AS400 Operations Navigator seperti ilustrasi menu di bawah, kita akan membuat koneksi ke mesin AS400.

Penyetelan koneksi client access ke AS400

Penyetelan koneksi client access ke AS400

Setelah masuk ke aplikasi Operations Navigator, cari pilihan My Connections seperti ilustrasi di bawah, klik tombol mouse kanan dan pilih Add connection

Siapkan ip address atau hostname dari mesin AS400 yang akan terhubung, semisal sebagai contoh 192.168.1.28, maka hasilnya adalah seperti ilustrasi di bawah

Masukkan ip address atau hostname pada kolom Server, description bisa dimasukkan informasi mengenai server atau mesin tersebut, kemudian klik saja Next.

Selanjutnya adalah memasukkan login (username) untuk akses ke AS400. Pilihannya bisa menggunakan username yg sama dengan windows, menentukan username yg berbeda atau akan ditanyakan terus setiap akan terkoneksi. Ilustrasi di atas menggunakan pilihan kedua, karena username-nya tidak sama dengan username windows.

Menjelang langkah terakhir, klik tombol Verify Connection untuk testing koneksi atau kalau sudah yakin, langsung klik saja tombol Finish.

Bisa kita lihat sekarang ip address dari mesin yang baru saja kita buat koneksinya sudah muncul, tinggal klik kanan tombol mouse pada ip address mesin yang kita tuju, klik pilihan Display Emulator, seperti pada posting sebelumnya.

Selesai.

« Older posts

© 2025 Ki Sanak

Theme by Anders NorenUp ↑

error: Dilarang menduplikat materi.